Manfaat Perak, Tembaga, dan Platinum dalam Perawatan Kecantikan

shares |





TEMPO.COJakarta - Metode perawatan kecantikan kian berkembang. Perawatan tradisional yang menggunakan bahan dari sari bunga, buah, dan sumber alami lainnya sudah populer di masyarakat. Belakangan bermunculan perawatan kecantikan memakai bahan dari logam, seperti perak, tembaga, emas, dan platinum.

Apakah memakai produk kecantikan berbasis logam aman buat kulit? Seberapa efektif bahan-bahan itu untuk meremajakan kulit, apalagi harganya lebih tinggi dibanding produk kecantikan dari bahan tradisional. Berikut ini ulasan tentang produk kecantikan berbasis logam seperti dikutip dari Allure.

1. Perak
Walau tidak sepopuler logam mulia lainnya, perak banyak digunakan di dunia kesehatan dan kecantikan. Perak bersifat antiseptik, antiinflamasi, dan antimikroba. Sebab itu, unsur perak kerap digunakan dalam krim dan losion untuk membersihkan jerawat atau menenangkan kulit setelah facial yang cukup berat atau waxing.

Perak juga terkandung dalam produk seperti deodoran karena pada prinsipnya mengandung biocideuntuk membunuh bakteri. Karena itu produk yang memiliki kandungan perak lebih sering digunakan untuk menghilangkan bakteri dan menenangkan kulit.

2. Tembaga
Tembaga yang sering ditemukan sebagai konduktor panas dan listrik juga memiliki manfaat buat kecantikan. Unsur tembaga membantu mengembangkan kolagen, yang membuat kulit awet muda dan lebih kencang. Tembaga juga mengandung antibakteri dan antijamur guna mencegah infeksi kulit.

3. Platinum
"Dengan campuran platinum, bahan yang mengandung antioksidan dan peptida akan lebih terlindungi,” ujar Ni’Kita Wilson, seorang ahli kimia kosmetik dari Amerika. Unsur platinum tahan terhadap serangan dari luar tubuh dan mampu bertahan di kulit cukup lama untuk melindunginya lapisan kulit terluar.

Jadi kandungan logam di dalam produk perawatan kecantikan tidak berbahaya buat kulit. Namun Anda jangan serta-merta memakainya karena produk tersebut belum tentu cocok di kulit, terutama pemilik kulit sensitif dan alergi pada unsur logam tertentu.


sumber : www.tempo.co

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar